Sadar kalau penyakitnya sangat berbahaya, pendangdut berusia 40 tahun mengetuk kesadaran masyarakat untuk tidak menyepelekan penyakit tersebut. Karena berangkat dari pengalaman sebelumnya, beberapa publik figur mengalami penyakit tersebut.

"Saya perlu men-share ke masyarakat bahwa kalau ada keluhan sakit kepala atau apapun itu yang dirasa tidak wajar, segera periksa," ujarnya Nita Thalia.

"Apalagi kepala sangat penting banget gitu. Dokter sampai mencontohkan kasusnya hampir mirip alm Olga Syahputra. Tukul juga sama-sama kerusakan otak tapi jenis beda-beda," katanya melanjutkan.

Diawal-awal mengaku syok ketika pertama kali divonis kerusakan saraf, tetapi kini ia merasa bersyukur. Sebab setelah sembilan tahun lamanya fokus pada kesehatannya, akhirnya dia kembali kedunia hiburan.

Sebagaimana diketahui, melalui dunia hiburan nama Nita Thalia cukup dikenal publik. Ketika mengawali karirnya sebagai penyanyi dangdut pada tahun 2000 lalu, hingga menelurkan sejumlah album-album.

"Saya syok, kaget selama ini gue kerja ternyata gue sakit, nggak percaya aja. Tapi Alhamdulillah bersyukur banget sama Allah, saya dikasih mukjizat yang luar biasa yang mungkin nggak di dapatkan oleh orang lain," imbuhnya.

Kendati dengan kembalinya kedunia hiburan, bagi Nita merupakan salah satu mukjizat yang nyata, selain bersyukur dia pun tak percaya kalau bakal bertemu dengan sahabat-sahabatnya. Padahal ketika pertama kalinya mengetahui, kalau dirinya mengidap penyakit kerusakan saraf, ia sempat syok dan tidak percaya akan persoalan tersebut.

"Saya masih bisa berdiri di atas panggung, saya masih bisa ketemu sama teman-teman. Saya bahagia," pungkasnya. (okezone.com)