RIAUKITACOM-Dokter Gigi ternama dari Universitas Bristol, Prof Martin Addy mengatakan, kebiasaan sikat gigi dapat membantu seseorang terhindar dari COVID-19.
Menurutnya, sikat gigi selama dua menit sebelum ke luar rumah dapat mencegah penyebaran penyakit COVID-19.
Sebagaimana diketahui, pasta gigi mengandung deterjen yang sama dengan hand sanitizer dan dapat bertindak sebagai pencegah kuman dan bakteri selama tiga hingga lima jam setelah digunakan.
"Kita semua telah diberitahu tentang pentingnya mencuci tangan untuk menghentikan virus yang menginfeksi ketika seseorang menyentuh wajah. Sangat mengejutkan bahwa tidak ada yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan mulut," terang Prof Martin Addy, sebagaimana dilansir The Sun, Senin (11/5/2020).
Prof Martin Addy menyarankan masyarakat untuk menyikat gigi sebelum pergi berbelanja atau berolahraga.
Sementara para penghuni panti jompo disarankan untuk membersihkan gigi secara lebih teratur untuk memperoleh banyak manfaatnya. Para staf National Health Service (NHS) juga harus menyikat gigi sebelum mengenakan alat pelindung (APD).
"Para ilmuwan yang percaya harus mengenakan masker wajah telah menekankan bagaimana COVID-19 disebarkan oleh tetesan air liur (droplet). Kami juga disuruh mencuci tangan agar tidak terinfeksi saat menyentuh wajah. Tetapi sikat gigi akan memberikan perlindungan penting lainnya," lanjut Prof Martin Addy.
Prof Martin Addy menjelaskan, zat antimikroba dari pasta gigi akan berada di dalam mulut selama tiga sampai lima jam dan akan mengurangi viral load dalam air liur atau infeksi oleh virus yang masuk ke dalam mulut. Ia juga menyarankan masyarakat untuk tidak perlu membilas mulut setelah menyikat gigi.
"Cukup ludahkan dan tinggalkan pasta gigi pada mulut Anda. Beberapa orang tidak melakukan ini, padahal mereka adalah orang yang paling rentan seperti orang tua di panti jompo yang mengandalkan pengasuh untuk menyikat giginya," tuntasnya.(Sumber:okezone.com)
