HOME
Jum'at, 26 April 2024
Follow:
 
 
Repsol Honda Makin Terpuruk, Marc Marquez Jadi Penyebabnya

Reporter : Andre
Sabtu, 08/01/2022 - 10:30:59 WIB

TERKAIT:
   
 
RIAUKITACOM – Mantan kepala Tim Repsol Honda, Livio Suppo prihatin melihat kondisi tim berlogo sayap yang pernah ia bela dulu itu kini justru tengah terpuruk di ajang balap MotoGP. Menurut Suppo, semua itu penyebabnya karena Marc Marquez yang tak bisa ikut membantu Honda dalam perkembangan motor mereka. 

Sekadar informasi, Suppo bergabung dengan Repsol Honda pada 2011 lalu. Dia menjadi salah satu sosok yang berkontribusi memboyong Casey Stoner dan mengantarkannya juara MotoGP 2011. 

Kemudian, dua tahun berselang pria asal Italia itu naik jabatan menjadi kepala tim. Lalu, dia sukses mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP pertama untuk The Baby Alien –julukan Marquez. Akan tetapi, tak lama setelah membantu Marquez merengkuh gelar MotoGP 2017, Suppo memutuskan untuk pergi meninggalkan Honda. Dia beralasan ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarganya. 

Setelah kepergiannya, The Baby Alien masih sangat mendominasi MotoGP. Pembalap asal Spanyol itu pun menambah dua trofi lagi dalam kabinetnya yang didapat dua tahun berturut-turut. Namun, pada musim 2020 juara MotoGP enam kali itu mengalami kecelakaan parah di Jerez yang membuatnya mengalami cedera lengan sehingga harus absen dalam waktu yang lama. Bahkan, setelah memasuki musim 2021, rasa sakit dari cederanya itu masih terasa. Alhasil, dia tidak bisa tampil maksimal dan membuatnya kehilangar gelar dua musim berturut-turut. 

Menjelang MotoGP 2022 dimulai, Repsol Honda terancam kembali tidak bisa diperkuat Marquez dalam beberapa balapan awal musim. Sebab, pembalap berusia 28 itu berkutat dengan penyakit matanya yang membuat penglihatannya kabur.

Melihat kondisi mantan timnya tersebut, Suppo sangat sedih. Dia pun berharap Marquez bisa segera sembuh sehingga bisa membantu Repsol Honda yang tak bisa memenangkan apapun tanpa dirinya.

"Saya sangat sedih melihat HRC berjuang begitu keras. Ketika saya meninggalkan tim, mereka sangat kuat. Mereka harus menemukan cara yang benar. Saya harap Marquez baik-baik saja di 2022 dan itu akan membantu Honda," kata Suppo dilansir dari Tuttomotoriweb, Sabtu (8/1/2022).

Lebih lanjut, Suppo mengatakan bahwa terpuruknya Honda tanpa Marquez menandakan bahwa motor RC213V tidak mengalami perkembangan yang baik. Sebab, ketika The Baby Alien absen, partnernya sama sekali tidak bisa memberikan satu pun kemenangan untuk tim berlogo sayap itu.

"Hasil dari para pembalap selain Marc bukanlah yang terbaik dan ini berarti perkembangan RC213V tidak terlalu bagus," tambahnya. Tanpa Marquez, Honda memang seperti kehilangan kekuatannya. Pol Espargaro yang merupakan partner Marquez di MotoGP 2021 pun tak bisa berbuat banyak untuk membantu tim pabrikan Jepang tersebut.(okezone.com)


 
.:: Home | Politik | Peristiwa | Ekbis | Lingkungan | Sport | Hukum | Kesehatan | Iptek | Foto | Galeri | Index ::.
Copyright 2011-2020 RiauKita.com, All Rights Reserved | Redaksi | Info Iklan | Disclaimer Reserved Powered By www.riaukita.com