HOME
Senin, 20 Maret 2023
Follow:
 
 
Pentingnya Perencanaan Laba bagi UMKM

Reporter : Nanda
Kamis, 26/01/2023 - 19:31:02 WIB

TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Mayoritas orang yang merintis bisnis terkadang memulai bisnis tanpa persiapan yang matang. Padahal, persiapan yang matang justru sangat dibutuhkan demi kemajuan bisnis dalam jangka Panjang. 

Salah satu persiapan yang perlu dilakukan adalah perencanaan laba atau profil planning. Profit planning atau perencanaan laba adalah perencanaan guna untuk menentukan laba usaha untuk mendapatkan laba yang memuaskan. 

Pak De selaku pemilik Usaha Mie Ayam & Pangsit Pak De mengatakan perencanaan laba tentunya harus dilakukan secara menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk mendapat laba yang memuaskan namun tanpa mengesampingkan kualitas. 

"Biasanya dalam perencanaan itu yang dilakukan mulai dari menekan biaya dengan mempertimbangkan bahan baku mentah yang akan diproduksi sendiri atau dibeli dari pemasok, dan juga menentukan harga yang sesuai dengan kualitas makanan," ujar Pak De, Kamis (26/1/2023).

Ia mengatakan untuk mendapatkan laba atau profit yang sesuai maka harus ada pengelolaan laba dan perencanaan laba. Dalam perencanaan laba biasanya dirinya akan melakukan perhitungan terhadap bahan baku yang digunakan. 

Apakah bahan baku mentah seperti mie akan diproduksi sendiri atau dibeli dari pemasok. 

"Dengan memperhitungkan biaya-biaya maka kita akan mengambil keputusan untuk memproduksi atau membeli mie mentah dari pemasok," sebutnya.

Pak De menceritakan awal mula berdirinya usaha Mie Ayam Pakde adalah tahun 2015. 

"Hingga sekitar 3 tahun sejak berdiri setidaknya ada 130 porsi perharinya yang dijual setiap harinya untuk harga awalnya 12.000/porsi," ucapnya.

Biasanya mie mentah yang dibutuhkan sekitar 25 kg yang dibeli dari pemasok mie mentah dengan harga 5.000/kg. 

"Kemudian di tahun 2019 diperlukan membeli mie mentah sebanyak 10.100 kg per tahun untuk 12.350 porsi. Untuk saat ini saya memproduksi mie mentah sendiri.” sebut Pak De.

Pak De bercerita, setelah dihitung lebih besar biaya yang dikeluarkan lebih untuk mie mentah yang dibeli dari pemasok daripada memproduksi sendiri. 

Setelah tim membantu memperhitungkan kurang lebih untuk mie mentah yang dibeli dari pemasok biaya yang dikeluarkan kurang lebih Rp 131.250.000 sedangkan untuk memproduksi sendiri biaya yang dikeluarkan kurang lebih sebesar Rp 117.380.000. Dengan perbedaan yang cukup signifikan Pak De memilih untuk memproduksi sendiri untuk meningkatkan laba nya. 

"Dengan menghitung biaya yang dikeluarkan memilih untuk memproduksi mie mentah laba yang didapat lumayan itu juga jadi salah satu hal yang sangat penting dalam perencanaan laba," sebut Pak De.


 
.:: Home | Politik | Peristiwa | Ekbis | Lingkungan | Sport | Hukum | Kesehatan | Iptek | Foto | Galeri | Index ::.
Copyright 2011-2020 RiauKita.com, All Rights Reserved | Redaksi | Info Iklan | Disclaimer Reserved Powered By www.riaukita.com